Kamis, 20 November 2014

Kecap=MSG ???




Ini adalah tulisan pertama saya yang ada hubungannya sama pangan (dunia yang pernah saya geluti selama 7 tahun, sekalipun kini ilmunya udah ketumpuk-tumpuk sama ilmu-ilmu tentang cara praktis menyiasati kenaikan harga beras, listrik dan bbm untuk ibu rumah tangga eaa

Baiklah, sekarang saya mau ngomongin tentang pangan, khususon MSG a.k.a micin, vetsin, penyedap rasa, masako, royco dan kawan-kawannya. Kenapa MSG? Karena tadi pagi Berry anak saya lahap banget makannya hingga nambah 3 piring nasi dengan berlaukkan kecap alias nasi kecap (Haha. Poor Berry) 
Back to kecap, emang ape hubungannya kecap sama MSG? Langsung cuss ke TKP. Cekidot yaa....

Saya inget sekali anekdot yang pernah bapak dosen ceritakan (sedikit hal yang saya ingat dari banyak hal yang saya pelajari :p). Begini ceritanya:
Ibu A: "Saya gak pernah lho masak pake vetsin. Gak sehat, bahaya, bisa bikin anak bodoh" (dengan gaya sok paling yes sedunia)
Ibu B: "Saya mah kurang mantep kalo masak gak pake micin. ". 
Ibu A: "Anak saya itu gampang banget makannya. Asal ada kecap aja beres deh, lahaappp. Jadi saya gak perlu susah-susah"
....................................
Jreng....jreng.....!!!!!
Bu Joko Bu Joko... tau gak sih kecap itu isinya apaan? Yap, anda benar, M S G

Monosodium Glutamat
MSG (Monosodium Glutamat) adalah garam natrium dari asam glutamat , senyawa yang memberikan rasa gurih (umami). Asam glutamat sendiri merupakan komponen protein yang secara alami terdapat pada hampir semua makanan. Adapun kecap, kecap adalah salah satu makanan hasil fermentasi kedelai hitam oleh jamur. Pada proses pembuatan kecap dilakukan penambahan garam (NaCl), dan salah satu hasil fermentasi jamur itu adalah asam glutamat. Ada Na dari garam dan glutamat dari asam glutamat, maka jadilah Na glutamat alias MSG. Get it kan hubungan kecap sama MSG? Jadi sama juga boong dong kalo masak tanpa vetsin tapi kecap jalan terus? Bukan boong sih, tapi kurang tepat. Ibaratnya pesen semangkok bakso tanpa vetsin, pas baksonya dateng langsung kalap naroh bersendok-sendok kecap, saos ma sambel. Lhah ape gunanya tadi mesen bakso gak pake vetsin mbak? pesen aja bakso gak pake mangkok, wkwk. Memang sih MSG dalam kecap terbentuk secara alami melalui fermentasi bukan sengaja disintesis secara kimia. Tapi pada dasarnya bahan yang terkandung di dalamnya sama-sama natrium dan glutamat kan? Jadi.....??

Benarkah MSG Berbahaya?
Ngomongin tentang MSG, pasti yang terlintas di kepala adalah tentang gak sehat dan gak aman. Benarkah Itu? 
MSG itu bahaya gak sih? Hmmm.... bahaya binggoooo......
.....kalo kita pakenya 6 kg/hari. 
Jadi gini. Di dalam dunia pangan itu ada yang namanya ADI (acceptable daily intake) yaitu batasan seberapa banyak konsumsi bahan tambahan pangan yang dapat diterima dan dicerna setiap hari sepanjang hayat tanpa mengalami resiko kesehatan (bisa dianalogikan dengan dosis dalam dunia perobatan). Dan ada batas maksimum penggunaan yang bisa dihitung dari nilai ADI. Tahukah berapa nilai ADI untuk MSG? Berdasarkan perka bpom no 23 th 2013, batas maksimum penggunaan MSG adalah secukupnya atau sewajarnya (not specified), gak ada batasan maksimal, yang berarti aman untuk dikonsumsi. Saya bandingkan dengan ADI untuk natrium benzoat yaitu 0-5mg/kg berat badan. See! Harusnya kalau mau khawatir lebih ke pengawet dong daripada ke MSG. Toh kalau pakai vetsin pun paling pol gak sampai 1/2 sendok teh kan? Soalnya kalo kebanyakan yang ada rasa masakannya malah jadi pahit bukannya enak.  
Lanjuuuttt.....

MSG Penyebab Chinese Restaurant Syndrom?
Trus gimana dengan chinese restaurant syndrome yang disebut-sebut disebabkan oleh pemakaian MSG? It's so yesterday. Banyak penelitian-penelitian baru  yang dilakukan yang membuktikan bahwa ternyata MSG bukanlah penyebab sindrom itu (pan penelitian itu berkembang terus yak, kalo ada yang keliru ya direvisi). Dengan banyaknya penelitian yang membuktikan bahwa MSG itu aman maka dimasukkanlah MSG itu sebagai GRAS (Generally Recoqnize as Safe). 

Kecap Sehat Tanpa MSG?
Gimana dengan iklan-iklan yang mengklaim kecap sehat tanpa MSG? Ya itu pinter-pinternya produsen kecap  itu dalam memainkan kata-kata aja. Mungkin dalam pembuatannya memang tidak ditambahkan MSG secara langsung. Tetapi substansinya kan MSG jugak? Jelilah dengan bahasa iklan. Seperti minyak goreng yang hobi ngiklan non kolesterol. Lha emang yang namanya minyak goreng itu gak ada kolesterolnya melainkan fitosterol. Jadi tanpa di-cap nonkolesterol pun semua minyak goreng nabati itu memang gak ada kolesterolnya.

Jadi MSG itu insyaalloh aman ibu-ibu (dengan pemakaian yang sewajarnya). Dan yang terpenting batasi asupannya karena segala yang berlebihan itu kagak baik kan ya. Buat yang antipati sama MSG, suka puyeng kalo makan masakan ber-MSG (sugesti atau bukan?) yaaa gapapa juga sih. Bagus kok bisa memanfaatkan yang alami-alami sebagai pengganti MSG seperti tomat, daging, keju misalnya. Tapi jangan juga terlalu nyinyir sama ibu-ibu yang masih pake MSG, apalagi sampai bego-begoin anak-anak yang masakanya dipakein vetsin. Dan buat pemakai MSG yang merasa masakannya kurang mantap, silakan gunakan dalam jumlah yang sesuai. Preferensi masing-masing orang aja. Gak usah terlalu parno sama MSG karena MSG emang bukan sesuatu yang harus terlalu dikhawatirkan.

5 komentar:

  1. Saya penganut paham masakan tanpa MSG bagai ANTV tanpa Jodha Akbar.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Wahahahaha. Salam kenal mak sesama fans berat jodha akbar :)

      Hapus
  2. Iya MSG bisa membuat masakan menjadi nikmat, jadi pemakaiannya sewajarnya saja ya mak :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Yup. Yang penting dosis nya pas. kaya obat kalo dosisnya berlebihan kan malah jadi racun. Tanks udah mampir mak

      Hapus
  3. Waaah.. dapat pencerahan nih.. hihii.. makasih banyak ya Mak. Salam kenal..

    BalasHapus