Minggu, 19 Februari 2017

13 Hal yang Harus Suami Lakukan agar Istri Bahagia


Yampun, topiknya receh amat ya. Hahaha. Gapapa sih, sejuta kurang receh 100 perak jadinya juga baru sembilanratussembilanpuluhsembilanribusembilanratus. #savereceh

Biasanya bu ibu suka sama topik-topik macam ini. Iih 'gue banget', senyam senyum lalu tag suami masing-masing. Wkwk. Gapapa lagi sih, kan suami-suami sendiri, bukan suami orang.

Jadi begini...

Kenapa laki-laki dan wanita itu terkadang saling sulit memahami satu sama lain?

Konon ceritanya, semua itu dikarenakan mereka berasal dari dua planet yang berbeda. Laki-laki dari Mars dan wanita dari Venus. Mereka bertemu di bumi, saling jatuh cinta, memutuskan menikah dan menjadi suami istri. Visi utama mereka adalah membentuk keluarga samara dan bahagia.

Tersebab latar belakang yang berbeda itu, kadang terjadi konflik, kesalahpahaman, dan percekcokan yang jika tak terselesaikan bisa menyebabkan tak tercapainya visi utama mereka.
Oleh karena itu, makhluk venus yang berjiwa sosial tinggi, baik hati, berbudi luhur dan berhati mulia itu akhirnya terdorong untuk membantu makhluk mars agar tak terlampau sulit memahami mereka.
Semua itu demi apa?? Yak, demi mencerdaskan kehidupan bangsa dan terciptanya perdamaian dunia.

Saya sebagai perwakilan makhluk Venus akan sedikit menjabarkan poin-poin penting yang sebaiknya dilakukan makhluk Mars agar bisa lebih selaras dalam mengarungi bahtera kehidupan di planet Bumi.

Adakah yang mau mengangkat saya menjadi duta planet lain? Saingan sama duta shampo lain, duta indomie atau duta sheila on 7? 

Oke, mari kita akhiri dongeng pengantar tidur yang mulai membosankan ini sampai di sini.

Langsung ke pokok persoalan ya:

13 Hal yang Harus Suami Lakukan agar Istri Bahagia,
Check this out gaes...

1. Sekali-sekali bantulah pekerjaan kami

Buka mata dan jreng.. jreng... segelas coklat panas bertemankan lumpia goreng telah terhidang di atas meja. Tumpukan piring kotor telah berpindah tempat ke rak piring. Lantai bersih dan super kinclong. Anak-anak sudah mandi, kenyang dan wangi. Ituu rasanya melebihi senangnya dapat voucher makan gratis di Kaefsi.

Sekali-kali saja, tak perlu tiap hari. Kami tahu kok suami-suami kami pun sangat lelah dengan perkerjaannya sehari-hari.
Kami kadang hanya ingin melihat bukti, bukti bahwa kami disayangi.
(rima a a a a)

2. Dengarkan cerita kami segaring, sepanjang dan seabsurd apapun itu

Ngomong, ngobrol, bercerita ngalor ngidul adalah salah satu kebutuhan primer dalam hidup kami. Cukup dengarkan kami saat kami nyerocos tentang sandal jepit yang baru kami beli hingga kenapa Aufar yang punya istri secantik Olla Ramlan masih juga bisa selingkuh sama wanita lain.

Kami tahu bahwa suami-suami kami terkadang bosan dan kesal mendengarnya, namun pahamilah bahwa itu kami lakukan untuk sekedar menjaga jiwa kami tetap waras.

Dan ingat! Jangan sekali-kali menawarkan solusi jika bukan kami sendiri yang memintanya.

3. Minta maaflah sekalipun kau tak punya salah

WANITA TAK PERNAH SALAH (capslock) adalah salah satu aksioma tertua di alam raya ini yang tak bisa diganggu gugat. Jadi terimalah itu dengan lapang dada.

Kami ingin suami-suami kami minta maaf saat tetiba kami diam atau memanyunkan bibir kami, sekalipun mereka tak mengerti apa yang sebenarnya terjadi atau kesalahan apa yang telah mereka lakukan.

Cukup minta maaf dan mereka selanjutnya boleh bertanya, "Tolong kasih tau dong salahku dimana?" Dan kami akan menjelaskannya dengan senang hati.
Jangan malah ikut-ikutan diam atau ngambek saat kami lagi begini.

Sebenar-benarnya kami tahu kok jika kami sering melakukan salah, cuma kami enggan mengakuinya. Dan sebagai makhluk dengan inteligensia tinggi kami berusaha mencari cara untuk menyembunyikan fakta itu.

4. Sering-seringlah memeluk kami

Slah satu cara sederhana yang sering dilupakan suami saat menghadapi istrinya tantrum (((tantrum))) adalah memeluknya.

Kami suka dipeluk karena saat itu mengalirlah hormon oksitosin yang mempunyai berjuta manfaat bagi tubuh dan jiwa kami. Memberikan rasa bahagia, keamanan, ketenangan, kenyamanan bahkan kecerdasan.

Setelah dipeluk biasanya kami akan merasa lebih adem hingga lebih bisa berfikir jernih dalam menyelesaikan suatu masalah.

5. Berilah kejutan-kejutan atau surprise kecil

"Nih, kubeliin cilok kesukaanmu," itu terdengar jauh lebih merdu dibandingkan mendengar Saiful Jambul nyanyi. *gak ada contoh lain selain Bang Ipul gitu?

Ting tong... "Ayah gak jadi kerja ni Mah, kita jalan-jalan sama shoping aja yuk"
Whoaaa... rasanya seperti mendapatkan kiriman sekerdus pancake duren gratis. 

6. Pujilah kami

Kau cantik hari ini, dan aku sukaa *nyanyi lagu jaman entah.

Terkadang kami hanya ingin sedikit dipuji dengan hal-hal sederhana. Tak perlulah pujian yang melanglang buana macam wajahmu bercahaya ngalah-ngalahin basuki tjahaja purnama.

Itu terlalu mendramatisir dan lebay. Kami tak suka

7. Berterimakasihlah pada kami

"Terimakasih sudah menjaga dan membesarkan anak-anak kita dengan sangat baik ya Mah" (di depan si bocah yang lagi umbelen).
Terooosss.... Terus-terusin aja situ nyindirnya.

Kadang kami butuh diapresiasi atas kerja keras setelah berjibaku mengorbankan jiwa dan raga dalam menjaga bahtera rumah tangga ini.

Kami telah mengerahkan seluruh kemampuan, peluh dan air mata kami demi menjaga keharmonisan dan kestabilan kapal rumahtangga kami dalam mengarungi badai kehidupan ini.
(Buk, bahasanya bisa lebih dilebay-in lagi tak?)

Jadi janganlah segan untuk sering mengucapkan terimakasih pada kami.

8. Katakan i love you, i miss u, i need you.

Sumpah I love you, i need you i miss you, aku tak bisa musnahkan kamu dari otakku *ayoo siapa yang mbacanya sambil nyanyik, cuuung!

Gak perlu segitu-gitunya sih. Cukup sekali-sekali saja menggombal-gombal mukiyo macam itu.

Mah cepet pulang ya, 
i need you. 
A.s.a.p 
love, pakne

"Kenapa yah?" *buru-buru pulang sambil berbunga-bunga

"Ini lhoo aku bingung bedain antara kencur sama jahe."

*hening sesaat dan mama pun mutung.

9. Genggam tangan kami di tempat umum

Tau gak sih, kami itu suka digandeng tangannya saat jalan-jalan atau berada di tempat-tempat publik?

Selain biar mirip adegan di drama-drama korea itu, dan tentu saja buat bikin envy pasangan lain, menggandeng itu memberikan rasa aman, tentram, gemah ripah lohjinawi tata tentrem kerta raharja di hati kami.

Berasa punya bodyguard yang siap mempertaruhkan segalanya buat melindungi kami.

10. Pijit punggung dan telapak kaki kami

Sungguh, kami tak punya maksud menjadikan suami-suami kami sebagai ganti mbok pijet, apalagi berniat jahat mematikan matapencahariaan mereka dengan memanfaatkan tenaga suami kami.

Kami hanya ingin suami kami ikut merasakan kelelahan kami mengurus rumah beserta anak-anaknya 24 jam 7 hari tiada henti.


11. Sesekali tunjukkan rasa cemburu

"Mau ke mana say? Jangan kebangetan gitu dong cantiknya, ntar ada yang ngelirik, masuk angin aku."
Kami merasa dicintai dan dibutuhkan saat suami kami punya rasa cemburu.

Tapi tak perlu juga cemburu berlebih-lebihan atau posisif akut.

Kamu dimana? Dengan siapa? Semalam berbuat apa? (Gak usah malu lho kalau mau nyanyik)

Cemburulah dengan elegan!

12. Sediakan bahu untuk kami bersandar

Kami tahu kok masih ada tanah untuk bersujud sekalipun tak ada bahu untuk bersandar.

Tapi sesekali kami hanya ingin sekedar melepas penat dengan bersandar pada bahu pasangan kami, sekalipun bahu mereka tak selebar bahu Ade Rai ataupun bahu jalan.

13. Ajaklah sesekali kami hangout berdua saja

Tak perlulah mengajak kami beli gorengan hingga ke Mekah. Cukup ajak kami menikmati semangkuk wedang ronde di lapak sebelah. Atau nasi kucing di angkringan seberang rumah.

Kami butuh keluar sejenak dari rutinitas yang terkadang menjenuhkan. Merefresh pikiran dan kecerdasan kami tanpa intervensi bocah-bocah aktif nan menggemaskan itu.

TAMAT

Oke. Demikian 13 tips dari duta planet lain yang mungkin bisa diaplikasikan di kehidupan sehari-hari.
Ingat! Kebahagiaan istri adalah koentji. Jadi upayakanlah itu semaksimal mungkin.

PS: Buat yang mau protes silakan hubungi call center di pojok kiri layar HP anda. Saya juga sediakan kresek buat yang ingin huek-huek.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Powered By Blogger